Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 21:36:00【Resep Pembaca】943 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini menjawab pertan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program makan bergizi gratis (MBG), yang rencananya akan diatur dalam bentuk peraturan presiden (perpres).
"Kita siapkan rencana perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk juga bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar rencana perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.
Adapun Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
"Terkait tim koordinasi untuk percepatan pelaksanaan MBG, tentunya Kementerian PANRB memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara seksama, karena untuk pelaksanaan MBG itu ada dua hal, pemberian MBG-nya, lalu bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga," ujar Menteri Rini.
Baca juga: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Baca juga: Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Baca juga: Kementerian PANRB dorong optimalisasi LAPOR! dalam program MBG
Suka(48416)
Sebelumnya: Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
Selanjutnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Artikel Terkait
- Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan
- PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
- UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka
- 50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
- Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru
- WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan
- Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan

Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG

Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif

Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan

SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri